sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang di pengaruhi oleh
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Sifat kolgatif larutan merupakan sifat larutan yang dipengaruhi oleh banyaknya jumlah partikel zat terlarut. Sifat ini tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut. Terdapat empat sifat koligatif yang akan dibahas lebih lanjut.
Pembahasan
Sifat koligatif larutan merupakan sifat yang tidak dipengaruhi oleh jenis zat terlarut melainkan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah partikel zat terlarut. Terdapat beberapa sifat yang termasuk ke dalam sifat koligatif larutan yaitu:
1) Penurunan tekanan uap (∆P)
Dalam penurunan tekanan uap digunakan satuan konsentrasi berupa fraksi mol (X).
Xt = fraksi mol terlarut
Xp = fraksi mol pelarut
Semakin besar partikel zat terlarutnya penurunan tekanan uapnya akan semakin besar penurunan tekanan uapnya (∆P) dan berdampak pada tekanan uap larutan (P) yang semakin rendah jika dibandingkan tekanan uap pelarut murni (P°). Rumus yang digunakan adalah:
P = P° . Xp
∆P = P° . Xt
P = P° - ∆P
Pelajari lebih lanjut tentang hubungan tekanan uap dan penurunan tekanan uap di: https://brainly.co.id/tugas/17011007.
2) Kenaikan titik didih (∆Tb)
Untuk menghitung kenaikan titik didih diperlukan data konsentrasi dalam satuan molalitas (m). Rumus yang digunakan untuk menghitung moralitas adalah:
m = (G/Mr) x (1000/P)
besarnya konsentrasi larutan berbanding lurus dengan kenaikan titik didihnya (∆Tb). Semakin besar kenaikan titik didih berdampak pada semakin besarnya Titik didih larutan (Tb) jika dibandingkan dengan Titik didih pelarut murni (Tb°). Rumus-rumus yang digunakan:
∆Tb = Kb . m
Tb = Tb° + ∆Tb
Pelajari lebih lanjut tentang titik didih dan kenaikan titik didih larutan non elektrolit di: https://brainly.co.id/tugas/3207033.
3)Penurunan titik beku (∆Tf)
Untuk menghitung Penurunan titik beku diperlukan data konsentrasi dalam satuan molalitas (m). Sama dengan data konsentrasi yang dibutuhkan untuk menghitung kenaikan titik didih.
besarnya konsentrasi larutan berbanding lurus dengan penurunan titik bekunya (∆Tf). Semakin besar Penurunan titik beku berdampak pada semakin kecilnya Titik beku larutan (Tf) jika dibandingkan dengan Titik didih pelarut murni (Tfo). Rumus-rumus yang digunakan:
∆Tf = Kf . m
Tf = Tf° - ∆Tf
Pelajari lebih lanjut tentang titik beku larutan di: https://brainly.co.id/tugas/18077751.
4) tekanan osmotic (π)
Untuk menghitung tekanan osmotik diperlukan data konsentrasi dalam satuan molaritas (M). Rumus yang digunakan untuk menghitung molaritas adalah:
M = (G/Mr) x (1000/V (mL))
semakin besar molaritas semakin besar pula tekanan osmotiknya. selain Molaritas (M) terdapat beberapa data lain yang mempengaruhi besarnya tekanan osmotik diantaranya adalah Suhu (T) dan tetapan gas ideal (R). Rumus yang digunakan adalah:
Π = M . R . T
Jika larutan yang digunakan adalah larutan elektrolit maka dalam rumus perlu dikallikan dengan faktor van’t Hoff (i).
i = 1 + (n-1)α (α=derajat disosiasi larutan)
rumus yang digunakan menjadi
∆P = P° . Xt . i
∆Tb = Kb . m . i
∆Tf = Kf . m . i
Π = M . R . T . i
Detil jawaban
Kelas: XII
Mapel: Kimia
Bab: Sifat Koligatif Larutan
Kode: 12.7.1
#AyoBelajar