rangkuman nabi zulkipli
B. Arab
zacky176
Pertanyaan
rangkuman nabi zulkipli
1 Jawaban
-
1. Jawaban Abi613
Zulkifli adalah anak Nabi Ayyub AS. Dengan demikian ia masih cucu nabi Ibrahim AS. Zulkifli diangkat menjadi nabi dan rasul sesudah ayahnya. Sejak kecil hingga dewasa tidak pernah bohong. Semua janji yang diucapkannya selalu ditepati sehingga teman-temannya dan orang-orang sangat senang padanya. Bagi orang yang belum kenal dengannya lebih dalam akan senang melihatnya karena semua tingkah lakunya mencerminkan kebenaran.
Diceritakan bahwa pada masa kenabian Zulkifli, ada seorang raja yang sudah tua dan tidak diberi keturunan sama sekali. Ia sangat bingung dan gelisah mengenai penggantinya kelak. Raja itu adalah pemimpin yang bijaksana. Ia tidak pernah mementingkan dirinya, semua pikirannya ditumpahkan pada negaranya.
Suatu hari raja mengadakan sayembara kepada suluruh rakyatnya. Isi sayembara itu ialah untuk memberi kesempatan kepada seluruh rakyatnya agar bisa memimpin negaranya. Persyaratan yang diminta sangatlah berat bagi ukuran rakyatnya.
Meskipun demikian raja tetap mengajukan persyaratan itu sebab ia fikir jika pada siang hari puasa dan malam hari menjalankan ibadah tentu akan dicontoh rakyatnya.
Zulkifli mengajukan diri untuk menjadi pengganti raja, tapi pada awal nya raja tidak yakin karena usia nya yang masih muda.
Akhirnya raja setuju, dan sejak saat itu, Zulkifli dinobatkan menjadi raja. Raja merasa senang sebab Zulkifli tetap memenuhi janjinya.
Raja yang tua itupun menghembuskan nafasnya terakhir dengan tenang.
Namun sebelum ia menghembuskan bafasnya, ia sempat berpesan kepada Zulkifli agar tetap menjalankan persyaratannya sepeninggal dia. Ia takut kalau ia meninggal, Zulkifli akan meninggalkan janjinya itu. Zulkifli meyakinkan raja dan bersumpah bahwa ia akan tetap menjalankan persyaratan tersebut.
Karena Zulkifli sangat menghormati tamunya, maka iblis mencoba untuk menggodanya. Ia berpura-pura menjadi tamu di malam hari, ketika raja mau tidur.
Zulkifli mempersilahkan tamunya masuk. Kemudian mereka duduk berhadapan yang dibatasi oleh meja. Nabi Zulkifli kemudian menanyakan maksud kedatangannya. Tamu itu menundukkan mukanya dan menjawab:” Ampun tuanku, memang ada keperluan yang mendesak sekali sehingga hamba bertamu pada malam hari begini. Lagi pula rumah hamba sangatlah jauh dari sini.” jawab tamu itu yang tidak lain adalah iblis yang menyerupai manusia.
Tamu itu meminta agar masalahnya dituntaskan pada malam itu juga.
Zulkifli berkata agar masalah nya diselesaikan oleh penasehat nya.
Namun tamu itu tetap ngotot agar Zulkifli langsung yang menyelesaikan persoalannya.
Akhirnya Nabi Zulkifli bersedia menyelesaikan masalah itu sendiri. Tamunya pun puas. Raja pun pergi tidur. Namun sebelumnya ia menyuruh agar tamunya itu pulang besok pagi saja. Namun, betapa terkejutnya Nabi Zulkifli ketika pada pagi hari, tamunya sudah tidak ada lagi. Ia tahu bahwa tamu semalam adalah Iblis.
Meskipun jam tidurnya terganggu dengan adanya tamu itu, Nabi Zulkiflitidak pernah mengeluh sebab ia menganggap bahwa tamu adalah berkah. Menolak tamu berarti menolak berkah.