Apa prioritas janssens ketika berkuasa menggantikan daendels?

Kelas: XI
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Masa Penjajahan Belanda

Kata Kunci: Jan Willem Janssens

Jawaban pendek:

Prioritas Janssens ketika berkuasa menggantikan Daendels adalah menghadapi ancaman serangan Inggris ke wilayah Hindia Belanda, terutama kota Batavia dan Pulau Jawa.

Jawaban panjang:

Jan Willem Janssens (lahir di Nijmegen, 12 Oktober 1762 – meninggal di Den Haag, 23 Mei 1838) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-37. Janssens menggantikan Herman Willem Daendels pada tanggal 20 Februari 1811.

Baik Daendels maupun Janssens ditunjuk oleh pemerintah Belanda (saat itu menjadi negara sekutu Perancis), untuk menghadapi ancaman serangan Inggris yang saat itu terlibat perang Napoleon.

Daendels yang sebelumnya menjabat dari tahun 1808 hingga 1811 sudah mempersiapkan menghadapi serangan Inggris ini dengan membangun benteng di Meester Cornelis (sekarang Jatinegara, Jakarta), membangun pabrik asenjata dan Jalan raya Besar di Pantai Utara Jawa dari Anyer hingga Panarukan.

Sebelum menjadi Gubernur Jenderal, dia menjabat gubernur Koloni Tanjung Harapan di Afrika Selatan. namun koloni ini jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1806 dan Janssens kembali ke Belanda.

Saat Janssens tiba di Jawa pada 1811, dia langsung melanjutkan upaya Daendels mempertahankan koloni Belanda ini.

Janssens memperkuat pertahanan yang berpusat di sekitar benteng Meester Cornelis. Namun, tentara Prancis dan belanda di bawah komandonya tidak memiliki perwira terlatih dan saat Inggris mengepung benteng tersebut, tentara yang dipimpin Janssens kalah dan terpaksa mundur ke Buitenzorg (sekarang disebut Bogor). Sejumlah besar tentara Prancis ditangkap selama perang ini dan akhirnya Janssens dipaksa untuk menyerah pada 18 September 1811, dalam Kapitulasi Tuntang. Dia dipenjara di Inggris sampai 12 November 1812, saat dia dipulangkan ke Belanda.

Akibat kekalahan Janssens ini, Jawa menjadi koloni Inggris, diperintah oleh Sir Stamford Raffles, hingga kemenangan Inggris atas Perancis pada tahun 1814, yang kemudian membuat Inggris menyerahkan kembali Jawa ke Belanda.